Kamis, 15 Januari 2009

Bagaimana dengan Mereka...????

Tadi malam aku mengikuti pelayanan bangsal di RS....
Itu adalah kegiatan bulanan...
Biasanya pelayanan bangsal dibuka dengan ibadah dan doa...
Aku tiba agak terlambat...
Dan seperti biasa kita disuruh kumpul didepan poli THT tepat pukul 5 sore...
Karena sudah sore, jadi saat itu agak sepi...
Beberapa poli kelihatan sudah tidak ada pasien lagi....(gak tau juga kalau ada pasien konsul)
Setelah selesai ibadah, kita dibagi perkelompok...
Satu kelompok isinya 2 orang...
Aku berpasangan dengan kakak tingkatku yang sudah dokter (baru aja dilantik...)

Irina C....

Hari ini giliran Irina C yang akan kita kunjungi…..

Dengan melewati beberapa blok atau gang, akhirnya kita sampai di Irina C....

Irina C atas, dibagi dua sisi...

Ada yang kekanan, ada yang kekiri...

Aku mendapat bagian disebelah kanan dengan beberapa teman lainnya...

Waktu masuk sempat berpapasan dengan dokter-dokter bagian Interna (penyakit dalam)..

Hanya ada beberapa dokter yang tugas malam dan juga co-ass....

Disitu ada enam kamar...

4 kamar untuk pasien non-TB dan 2 kamar untuk pasien TB (Tuberculosis)...

Dan ditiap kamar berisi 4 pasien....(dan saat ini semuanya full...)

Waktu kita melapor tadi, dokter sempat menganjurkan untuk sebaiknya tidak masuk ke ruangan pasien TB kalau kondisi tubuh kita tidak sehat....

Ruang pasien TB....

Tapi karena 4 kamar sudah ada teman-teman yang melayani, akhirnya kakak dan aku dan 3 teman lainnya memutuskan untuk masuk di salah satu kamar pasien TB....

Sebenarnya agak takut juga, tapi keinginan untuk melayani dikamar itu begitu kuat....

Dan kita pun masuk...

Kita memperkenalkan diri terlebih dahulu...

Pasienku seorang Ibu yang berumur sekitar 50-an tahun...

Menderita asma....

Beberapa kali aku ikut dalam pelayanan bangsal, selalu kebetulan mendapat pasien yang beragama sama...

Tapi kali ini ternyata berbeda...

Dari namanya saja aku dan kakak seniorku mengetahui kalau Ibu ini beragama berbeda...

Saudara kita...

Karena biasanya mendapat pasien yang beragama sama, jadi tidaklah sulit untuk dilayani...biasanya ada ibadahnya...

Tapi kali ini berbeda...

Pengalaman pertamaku dalam kejadian seperti ini...

Tapi ternyata menyenangkan juga...

Metode yang dilakukanpun berbeda...

Kita hanya berbicara saja dengan Ibu ini...

Dan Ibu ini sangat senang....terlebih lagi karena tidak ada yang menjaganya....

Dari pembicaraan ini kami mengetahui bahwa Ibu sudah tidak memiliki suami lagi...

Suaminya sudah meninggal setahun yang lalu...

Ibu memiliki 4 orang anak....dan hanya anak yang terakhir yang sekolah....

Anak pertama kerjanya semrautan...

Dan 2 anak lainnya kerja tetap di salah satu restoran...

Sedangkan anak terakhir bersekolah....

Anak-anak ibu nanti datang sudah larut malam...

Kata Ibu, biasanya kalau dia sakit suaminya yang menjaganya...tapi sekarang tidak lagi...

Sedih sekali mendengarnya....

Waktu ditanya kalau sudah makan.....kata Ibu,belum makan dari siang...

Alasannya karena mulutnya gak enak....bubur berasa pahit dilidah...

Ibu hanya makan biscuit Marie....

Kebaikan kecil membawa dampak besar bagi orang lain....

Mungkin menurut kita datang mengunjungi pasien seperti ini adalah hal yang biasa..

Tapi belum tentu menurut mereka...menurut mereka itu sangat berarti..

Ibu ini sangat senang sekali karena hampir seharian tidak ada yang menemaninya..

Dan walaupun beliau berbeda agama dengan kita, beliau mau kita didoakan...

Waktu keluar dari kamar itu, mungkin aku mengerti kenapa keinginan untuk masuk kekamar itu begitu besar...

Mungkin saja Tuhan ingin kita ada disana bertemu Ibu itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar